jasa konsultan jakarta

www.ceksidikjari.com – Analisa sidik jari merupakan metode yang dapat membaca potensi genetik dari seseorang yang dapat meliputi kecerdasan majemuk, gaya bekerja, cara belajar, karakter dan lainnya. Dengan mengetahui potensi diri sejak dini kita dapat meraih kesuksesan di bidang yang memang kita kuasai.

Kami Gens Consulting sebagai perusahaan jasa analisis sidik jari jakarta melayani analisis sidik jari untuk semua umur baik itu anak-anak hingga orang dewasa.

Saat ini kami terus ber-inovasi seputar analisa pengukuran data Psycho-Biometric Research & Labs data biometrik sumber daya manusia. Riset utama yang sedang dilakukan adalah Fingerprint Analysis yang bertujuan :

• Mengetahui distribusi jaringan sistem syaraf.
• Membaca struktur kerja dominasi otak berdasarkan Hemisphere, Cerebral, dan Perkembangan Otak.
• Meng-interpretasikan dominasi kerja otak secara psikologis yakni :

1. Pemilihan leader
2. Mengatasi konflik
3. Konseling Karyawan
4. Meningkatkan motivasi pegawai
5. Meningkatkan produktifitas kerja
6. Assesmen karyawan
7. Mengenal aspek tata hubungan komunikasi yang efektif

Gens Consulting merupakan pengembangan dari DIC, yang mengupas kondisi genetik secara lebih komprehensif ditinjau dari neuroscience dan psikologi. Kelebihan Gens Consulting adalah pembahasan aspek manajerial, working style, aspek enterpreneurship secara umum dan mengurangi turn over karyawan.

Gens Consulting bisa di pergunakan untuk berbagai usia dan berbagai kepentingan. Psycho-Biometric Research & Labs, hingga saat ini telah mengeluarkan produk Fingerprint Analysis yaitu :

Potentials Learning Distribution ( PLD ) Fingerprint Analysis merupakan produk yang menitik beratkan pada keperluan sekolah dalam mengetahui bakat dan gaya belajar siswanya. Produk ini juga memberikan referensi dalam pengambilan penjurusan yang paling sesuai.

www.ceksidikjari.com -Setiap manusia di bumi ini pasti memiliki sidik jari yang di mana setiap orang memiliki pola sidik jari yang berbeda dari pola sidk jari orang lainnya. Ini membuktikan bahwa setiap manusia memiliki identitas yang berbeda-beda. Dengan ini sidik jari bisa menjadi identitas khusus yang dibawa manusia dari lahir hingga mati yang tidak bisa diduplikat dengan orang lain.

Landasan ilmiah dari layanan produk Pscho-Biometric , berupa fingerprint analysis ini, melibatkan interdisipliner, beberapa disiplin ilmu pengetahuan, yakni: Study of Dermatoghlypics and IT Biometric application. Riset Science of Dermatoghlypics, yakni ilmu yang mempelajari pola –pola sidik jari, telah berkembang lebih dari ratusan tahun. Para ahli tertarik dengan sidik Jari karena memiliki karakteristik yang khusus, Yakni:

1. Pola sidik jari bersifat unik dan spesifik, tidak ada seseorang yang memiliki pola sidik jari yang sama dengan orang lain, kemungkinan sama perbandingannya adalah 1: 64.000.000.000
2. Sidik jari bersifat permanen seumur hidup, tidak pernah berubah. Pola sidik jari sudah ada sejak lahir smpai kita meninggal tanpa mengalami perubahan.
3. Struktur Sidik jari mudah untuk diklasifikasikan dan diukur. Pola sidik jari dapat dilihat jelas dengan kasat mata, melalui pengembangan teknologi,pola sidik jari dapat disimpan dalam database.

Dalam penelitian dan riset yang dilakukan oleh para ilmuwan Dermatoghlypics, dipelajari seputar masalah pembentukan pola sidik jari yang ternyata sudah muncul dalam janin usia dalam kandungan 13 minggu sampai dengan 19 minggu.

Riset yang dilakukan seputar pengklasifikasian pola sidik jari dari sudut antropologi, penelitian medis seputar hubungan pola sidik jari tertentu dengan indikasi kelainan mental dan kesehatan, dan riset statistik kalangan psikolog seputar hubungan pola sidik jari dengan kondisi mental dan kecerdasan, memberikan kontribusi atas lahirnya Fingerprint Analysis Biometric System ini.

Seiring dengan perkembangan teknologi informasi biometric system, pembuatan aplikasi dan pengunaan teknologi semakin memberikan harapan yang lebih besar atas perkembangan system fingerprint analysis menjadi lebih akurat.

Untuk membantu masyarakat mempelajari sidik jari mereka kami GENS Consulting sebagai perusahaan jasa analisis sidik jari akan membantu Anda mengetahui potensi seseorang seperti gaya belajar, karakter, minat dan bakat.

www.ceksidikjari.com – Fingerprint analysis biometric system, memiliki beberapa keunggulan dalam aspek teknis pengambilan samplingnya, yakni:

Proses scaning sidik jari hanya membutuhkan waktu 5 menit, dengan cara sepuluh sidik jari akan di pindai (scan) dengan alat yang bernama fingerprint scanner, mirip dengan mouse komputer. Setelah itu telapak tangan akan ditentukan titik koordinatnya untuk pengukuran sudut derajat.

• Untuk segala usia dan berbagai kondisi.

Pengambilan sidik jari hanya perlu dilakukan sekali seumur hidup, karena pola sidik jari tidak akan
berubah, sehingga peserta analisa sidik jari ini bisa untuk segala usia, dari bayi hingga lanjut usia.

Pengambilan data sampling juga tidak di pengaruhi kondisi-kondisi peserta seperti: mood, kesehatan, grogi, kelelahan dll. Tidak diperlukan obserfasi khusus seperti interview, maupun kuisioner dengan menjawab banyak pertanyaan. Peserta sidik jari hanya perlu jari-jarinya untuk discan, dan dapat dilakukan di mana saja, baik dirumah, kantor ataupun sekolahan.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan analisa sidik jari

1. Proses pengambilan sidik jari lebih mudah dilakukan pada usia 6 bulan keatas, usia di bawah
   itu tergantung kehalusan pola sidik jarinya.
2. Hanya bisa dilakukan kepada orang yang memiliki sidik jari lengkap dan tidak rusak parah.
3. Pada orang tertentu yang memiliki sidik jari tipis dan kering, atau jenis kulit basah dan berkeringat, terkadang scanner mengidentifikasi error, walaupun demikian teknisi kami akan berusaha melakukan scaning apabila masih bisa diatasi.

Akurasi fingerprint analysis biometric system:

1.  Data sampling falid dan stabil, karena menggunakan sidik jari, akurasi 100 %
2. Proses pengolahan data bersifat kuantitatif, proses penghitungan mencapai 100 %
3. Analisa dan pengolahan ekstraksi gambar, memiliki akurasi sebesar 87 %
4. Secara keseluruhan analisa ini memiliki akurasi sampai dengan 87 % untuk pengukuran aspek genetik.
5. Analisa ini adalah tidak mengukur kondisi faktual, dikarenakan hanya aspek genetik yang diukur, sementara faktor lingkungan tidak terukur dalam analisa ini.